Pages

Sunday 22 April 2012

Mempercepat Kinerja Mozilla Firefox


Bagi Anda pengguna setia Mozilla Firefox pernahkah Anda frustasi saat berselancar dengan firefox tiba - tiba komputer Anda melambat atau bahkan ngadat? Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah karena firefox itu sendiri. Meski populer rupanya Firefox bukanlah browser ringan. Browser ini tergolong tambun dan boros, karena menghabiskan resource komputer yang lumayan tinggi.
Untuk pertama kali dijalankan saja browser ini (versi 2) menghabiskan paling sedikit 10 mega memori di Linux, dan 20 mega di Windows. Semakin banyak Anda membuka tab / web maka semakin besar memori yang dihabiskan dan semakin sibuk pula CPU Anda bekerja. Anda bisa mengeceknya via aplikasi semacam top dan free di console atau ksysguard di KDE. Dari sisi manajemen memori tampaknya browser ini masih kalah dibanding rivalnya Opera.


Eiittss...gak perlu berkecil hati dan lekas-lekas memutuskan berpindah ke browser lain. Karena dengan sedikit tune up Anda bisa memperbaiki kinerja Firefox kesayangan. Ada sedikit tips yang mungkin berguna untuk anda.

Berikut langkah langkah tweaking browser firefox agar bekerja semaximal mungkin. Efeknya lumayan terasa saat membula konten yang besar.

1. Ketik “about:config” pada address bar dan tekan enter. turunkan scroll kebawah dan cari entries berikut :
network.http.pipelining
network.http.proxy.pipelining
network.http.max-connections-per-server
network.http.pipelining.maxrequests
network.http.max-connections
network.http.max-persistent-connections-per-proxy
network.http.max-persistent-connections-per-server

Secara normal browser akan membuat satu request untuk satu halaman web dalam satu kali . ketika kamu enable pipelining, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali. dan akan mempercepat page loading

2. rubah entries berikut menjadi :
Set “network.http.pipelining” menjadi “true”
Set “network.http.proxy.pipelining” menjadi “true”
set “network.http.max-connections-per-server” menjadi 32.
set “network.http.max-connections” menjadi 60.
set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy” menjadi 16.
set “network.http.max-persistent-connections-per-server” menjadi 8.
set “network.http.pipelining.maxrequests” menjadi nilai seperti “30″.

3.klik kanan (dimana saja) select New-> Integer. masukan “nglayout.initialpaint.delay” pada prefence name, kemudian set nilai menjadi “0″.
klik kanan sekali lagi (dimana saja) select New-> boolean. masukan “browser.tabs.showSingleWindowModePrefs” set menjadi “true”
OK BOSS, setelah itu restart firefox. Coba rasakan, kalo tak manjur jangan komplen ... hi ..hi

0 comments:

Post a Comment