Pages

Friday 30 May 2014

390 Ribu Honorer K2 Asli Gagal Tes

0 comments
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2) mengklaim jumlah tenaga honorer K2 murni yang tidak lulus tes masih sekitar 390 ribuan. Jumlah tersebut merupakan perkiraan batas atas FHK2I.

‘’Kami tidak berani mengambil batas bawahnya, karena nanti akan ada yang tercecer lagi. Jadi kami batas atas 390 ribuan. Perkara nanti ada yang tidak lolos pemberkasan, itu urusan belakangan,’’ kata FHK2I Titi Purwaningsih kepada JPNN, Kamis (29/5).

Dia menjamin, tidak akan ada lagi honorer K2 yang tercecer, bila janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar untuk mengangkat honorer K2 murni (yang tidak lulus tes) menjadi CPNS dipenuhi.

Namun untuk penggantian honorer K2 murni dengan yang bodong, butuh surat edaran MenPAN-RB. Tanpa itu, nasib honorer K2 murni akan terus terombang-ambing.

‘’Kami tidak mau sekadar janji saja. Kami inginkan SE atau Kepmen atau apapun sabagai bukti tertulis. Kalau tidak ada bukti tertulis kami tidak yakin semua K2 yang belum lulus akan terangkat. Berbeda kalau ada bukti tertulis siapa pun yang menggantikan jabatan MenPAN-RB tetap akan laksanakan program ini sampai tuntas,’’ beber Titi yang juga Korwil FHK2 Jawa Tengah.(esy/jpnn)

Sumber : http://www.riaupos.co/49309-berita-390-ribu-honorer-k2-asli-gagal-tes.html

Wednesday 28 May 2014

Honorer K2 Gagal Tes Tetap Diangkat Jadi CPNS

0 comments
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Janji Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Birokrasi Reformasi (Kemen PAN-RB) Azwar Abubakar bahwa seluruh honorer K2 asli akan diangkat semua menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), termasuk yang gagal tes. Janji Azwar Abubakar ini disambut baik Forum Honorer Indonesia (FHI).

FHI menggelar rapat koordinasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 25 Mei 2014 lalu. Sejumlah keputusan diambil, antara lain meminta pemerintah segera mengeluarkan surat edaran yang bisa menjadi acuan bagi seluruh instansi, terutama pemda, dalam memproses nasib honorer K2. FHI mendesak Men PAN-RB untuk mengeluarkan SE, paling lambat tujuh hari ke depan.

Untuk mempercepat proses pengangkatan seluruh honorer K2 asli, FHI menginstruksikan kepada pengurus FHI di daerah untuk melakukan inventarisir kembali honorer K2 yang ikut tes tapi belum lulus dan untuk selanjutnya menjadi database FHI.

‘’Langkah ini untuk meminimalisir data-data yang ditengarai bodong sehingga didapat jumlah honorer K2 murni sesuai ketentuan SE MENPAN No 5 Tahun 2010 dan PP No 56 Tahun 2012,’’ ujar Ketua Presidium FHI Pusat, Hasbi, dalam keterangannya kepada JPNN Selasa (27/5).

Sekjend Presidium FHI Pusat Eko Imam Suryanto menambahkan, FHI juga membentuk Tim 9 yang bertugas menyusun usulan draf SE tentang Pengangkatan Honorer K2 tersisa. Tim ini sekaligus menampung data-data Honorer K2 asli yang masuk dari daerah daerah.

‘’Data ini nantinya kami teruskan ke pemerintah, agar bisa menjadi bahan masukan dalam melakukan pengangkatan CPNS dari tenaga honorer (yang asli,red),’’ ujar Eko.

Dia juga menjelaskan, rapat koordinasi FHI juga mengeluarkan keputusan, mendesak pemerintah mengangkat honorer non-kategori (bukan kategori satu dan dua) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tanpa melalui tes.

‘’Mengingat honorer non-kategori sudah mengabdi di instansi pemerintah, kami mengusulkan mengangkat mereka menjadi PPPK,’’ demikian bunyi keputusan rakor FHI.(sam/jpnn)


Sumber : http://www.riaupos.co/49147-berita-honorer-k2-gagal-tes-tetap-diangkat-jadi-cpns.html