Pages

Monday 4 November 2013

Cerita di Balik Ujian Honorer K2

hmmmm .....
Beberapa hari yang lalu kami, Saya dan ke 7 rekan seprofesi dari SMPN 1 Perhentian Raja, dengan semangat 17 siap menghadapi ujian CPNS Honorer Kategori 2.

Pada hari sebelum dilaksanakan Ujian (Minggu, 3 Nopember 2013). Pada hari Sabtu, 2 Nopember 2013, Pukul 15.30 Kami berempat (guru laki-laki) berangkat menuju kota bangkinang untuk bermukim di Wisma.

Sebelum sampai di tujuan, masih dalam perjalanan sepeda motor kawan minta ganti onderdil (ban bocor dan ban luar dan sudah gundul) akhirnya sampai di Bangkinang City sore hari.

Sesampai di tujuan langsung menuju lokasi masing2 untuk melihat no n tempat duduk ujian besok hari. Alhamdulillah lokasi ujian dan ruangan sudah ketemu, namun ada dua rekan yang belum ketemu, selidik punya selidik ternyata ruang tersebut masih terkunci karena memang ruang tersebut ruangan yang eksekutif.

Singkat cerita, rekan sejawat yang Ibu-Ibu yang memang tidak menginap tiba di wisma pukul 5.10 Wib. setelah sholat subuh n sarapan pagi (kebetulan ibu2nya bawa bontot).

Pukul 7.00 mengantar rekan 2 orang yang belum mengetahui ruangan. Setelah itu barulah kami menuju lokasi tempat ujian masing-masing.

Sambil menunggu waktu ujian masuk, saya menyempatkan duduk di kantin dan ditemai segelas kopi hitam, itung-itung untuk menghilangkan rasa kantuk karena malam tidak dapat tidur nyenyak.

Sambil minum kopi, akhirnya jumpa dengan beberapa rekan yang sama-sama akan mengikuti ujian CPNS honorer K2 dari daerah lain ....

"Mas, kita berharap semoga saja tidak mencapai 300 orang yang c***** karena isu-isu yang beredar sangat santer terdengar, dan semoga saja kita bisa lolos" kata kawan. Amin.

Waktu ujian tiba, duduk siapkan berbagai senjata untuk melawan soal yang akan diujikan. hmmmmm ........ semoga soalnya mudah-mudah, ucap saya dalam hati .....
saya buka soal, dan waw .... luar biasa ... 180 soal waktu 3 jam.

Pukul 8.00 mulai dan berakhir pukul 11.00 alhamdulillah, tepat pada waktunya walau tidak sempat mengulang jawaban dan mengkoreksi kembali.

setelah meninggal ruang ujian, saya menuju tempat rekan untuk menjemputnya "Kak Lena", saya lihat beliau keluar ruangan dengan lemas. Apa yang terjadi ?????
"kenapa kak ?!", "Kakak pusing dek," katanya.

ternyata bukan kakaku ini saja yang merasa pusing karena soal yang panjang-panjang dan jumlahnya yang cukup buanyak, dan mereka kebanyakan tidak mampu menyelesaikan karena terfokus pada soal yang panjang-panjang.

Hmmmmmmmm akhirnya ujian TKD dan TKB selesai ................. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Namun ujian ini mengisahkan suatu perjuangan yang sangat berkesan, kelaparan, capek, bahkan dua rekan sampai sakit dan muntah-muntah ...

semoga ja semua perjuangan kami ini benar2 menghasilkan yang positif. dan semuanya "LULUS"

1 comments:

Anonymous said...

assalamu alaikum kami mau berbagi pengalaman kepada seluruh anggota honorer yang sudah mengabdi beberapa tahun di instansi pemerintahan yang belum masuk k1 maupun k2 karna di mana saya sudah masuk K1 Berkat bantuan bapak TAUCHID DJATMIKO di BKN PUSAT alhamdulillah berkat bantuan beliau tahun ini SK saya bisa keluar,Jadi buat teman honorer yang ingin seperti saya silahkan di hubungi beliau jangan sampai dia bisa membantu di nomor telp.0812-9343—4567 atas nama TAUCHID DJATMIKO SH.M.SI

Post a Comment