Pages

Tuesday, 3 June 2014

BKN Proses NIP CPNS K2 Pemko Pekanbaru

KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 428 honorer katagori dua (K2) Pemko Pekanbaru yang lulus seleksi beberapa waktu lalu segera diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pemberkasan untuk pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP) sudah masuk ke Badan Kepegaaian Nasional (BKN) Regional XII Riau Kepri Sumbar. BKN menyebutkan sedang memproses administrasi guna mengesahkan mereka menjadi PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru. 

Hal tersebut diakui Kepala BKN Regional XII Riau Sumbar Kepri, Ibtri Rejeki SH MM kepada Riau Pos, Senin (2/6) di kantornya. ‘’Sudah ditetapkan tanggal 31 Mei yang lalu hari terakhir pemda mengusulkan penerbitan NIP ke kami. Sekarang sudah mulai diproses usulan yang masuk, termasuk dari Pemko Pekanbaru. Kami upayakan secepatnya segera kami selesaikan proses ini. Untuk evaluasi tentu daerah sudah menyelesaikannya. Namun tetap kami akan lakukan pengecekan lagi pemberkasan tersebut,’’ terang Ibtri Rejeki.

Diterangkan Ibtri, seluruh administrasi yang masuk juga akan diberkasi oleh stafnya. Usai dari sana, berkas NIP akan kembali dikirim ke pemda untuk segera ditindaklanjuti dengan pelantikan yang dilakukan oleh pejabat pembina kepegawaian masing-masing daerah.

Sementara itu, saat ditanyakan terkait lima honorer K2 Pemko yang dicoret, dia mengaku itu adalah wewenang Pemko Pekanbaru. Hanya saja, ada kemungkinan BKN juga bisa mencoret honorer K2 yang pemberkasannya sudah masuk jika dalam tahap evaluasi ditemukan hal-hal yang janggal.

Hanya saja, untuk melakukan evaluasi tersebut memerlukan waktu yang cukup lama mengingat tenaga BKN masih kurang. ‘’Kami hanya melakukan pemberkasan sesuai dengan berkas yang masuk. Soal coret- mencoret itu dari pemerintah daerah karena mereka yang berhak melakukan itu. Bisa saja nanti kami menemukan administrasi yang salah satu kurang dan kami bisa batalkan NIP mereka. Tapi semua perlu proses dan itu sudah kita mulai. Kami upayakan secepatnya bisa selesai, kalau bisa sebelum puasa ini,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru Azharizman Rozie mengaku seluruh pemberkasan honorer K2 yang lulus di Pekanbaru sudah dimasukkan di batas deadline 31 Maret yang lalu.

‘’Sudah kami masukkan, tinggal menunggu proses di BKN saja. Tapi bisa saja ada yang dicoret lagi jika BKN menemukan ada administrasi yang curang. Tapi kalau kurang bisa kami lengkapi,’’ ujarnya.(eko)

0 comments:

Post a Comment