Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa
penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam.
Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa
kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi
Tuhan memberi kita dua kaki untuk
berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua
mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping
hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada
seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Ada 2 titis
air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air
mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang
lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air
mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan
seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan
sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali
mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat
melupakannya.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa
suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai
seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup
matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan
air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Cinta
datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah
dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah
dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka
telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian
dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan
kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia ,
lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada
pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu
itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita
bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan
orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas
kurniaan itu.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan
kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi
menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi
membangkitkan semangat -Hamka
Cinta dapat mengubah pahit menjadi
manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi
rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak
mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan
kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu
kepadanya.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu
bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan
bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya
pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan
ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1
bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian
itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya
kerana takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang
yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada
saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.
Jangan
mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim
berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir
selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu,
membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat
budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta
adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan
tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu
hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam
dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri
manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan
suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke
tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan,
kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela.
Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh
kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain
perangai yang terpuji.~ Hamka
Kata-kata cinta yang lahir hanya
sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa
raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu
untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu
tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai
saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi
dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya
Cinta bukanlah kata murah
dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah
Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bukan
laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika
perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak
pernah merindu dan cemburu.
Bercinta memang mudah. Untuk dicintai
juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Satu-satunya cara agar kita memperolehi
kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah
memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.
To LIVE is To LOVE
To LOVE is To GIVE
LOVE is a SACRIFICE
men Cinta i adalah tujuan dari hidup
men Cinta i berarti memberi
Cinta adalah Pengorbanan
Hidup adalah Ujian... Ujian yang tidak pernah berakhir sampai kita mati.
Ujian yang menentukan apakah kita layak di hadapan - NYA
Karena hidup adalah sementara sedangkan kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan kekal setelah mati bersama DIA di Surga.
Bila kamu mampu mengaplikasikan ini dalam kehidupan kamu sehari-hari mudah2an semua terasa ringan dan bahagia.
Saturday, 21 April 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment