Pages

Saturday, 19 May 2012

PERPISAHAN SMPN 1 PERHENTIAN RAJA

Tanggal 16 Mei 2012, merupakan hari yang mungkin bersejarah bagi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Perhentian Raja, karena pada hari itu hari dimana mereka (Kelas IX, Red) bagaikan raja sehari yang di sanjung dengan pesta yang meriah, di manja dengan berbagai sajian kesenian. Ya, hari dimana air mata jatuh sirami panasnya bumi, canda tawa tertumpah saat itu.

Walau belum tahu nasib kelulusannya, namun mereka (Kelas IX, red) bergembira ria, seolah tidak ingin melewatkan hari yang tidak mungkin mereka lalui untuk kedua kalinya di sekolah ini.

Banyak persembahan yang di tampilkan oleh siswa kelas VII dan VIII, baik dari extra tari, seni suara maupun dari Pramuka. Dari seni tari telah mempersembahkan 6 tarian (Tari Persembahan, Tari Nirmala, Tari Cherybelle, Tari Didin Badindin, Tari Tor-tor, dan Tari Debidem Bidem), dari Pramuka mempersembahkan Drama “Malin Kundang versi 2012” yang mengundang tawa para tamu undangan “Bravo anak pramuka”, persembahan child leader sangat atraktif, dan mengundang hati was-was para penonton, karena masih kecil-kecil sudah berani membuat atraksi yang berbahaya, dan terakhir persembahan dari pramuka adalah Dance “yang ini sebenarnya penulis kurang setuju” karena pakaian yang di pakai oleh penari sangat “Aloha” dan syair yang mengiringi kurang mendidik di usia SMP N 1 Perhentian Raja, namun demikian cukup menghibur para undangan.

Dan yang tidak kalah seru adalah penampilan para biduan SMP Negeri 1 Perhentian Raja dari yang bersuara emas sampai yang bersuara biasa-biasa saja semua cukup antusias mempersembahkan alunan lagu untuk menghibur para undangan.

Acara perpisahan kelas IX dengan keluarga besar SMP Negeri 1 Perhentian Raja memang sangat meriah. Semua acara berjalan dengan lancer walau sedikit ada kendala, namun keseluruhannya berjalan dengan normal.

Ada yang beda dengan perpisahan tahun ini …..
Kalau pada tahun-tahun lalu untuk hiburan (Orgen Tunggal + Biduan) nya menyewa tahun ini alat dan biduannya sudah miliki senidir. Keyboardnya (orgen tunggal) mendapat bantuan dari dinas, dan ternyata anak SMP banyak yang memiliki bakat menyanyi … So …. Biduannya dari kalangan siswa saja.

Sayang … perpisahan tahun ini kurang berkesan baik bagi siswa maupun guru. Hanya beberapa siswa saja yang menangis saat bersalaman dengan guru-gurunya. Bisa di hitung hanya berkisar 5 siswa saja yang menangis saat mencium tangan guru-gurunya. Sungguh ironis sekali hal ini terjadi …

Seolah mereka sama sekali tidak merasa memiliki suatu kesalahan terhadap gurunya, seolah meraka tidak pernah menggores hati gurunya ….

Dan yang lebih parah lagi, tidak ada kata permintaan maaf dari mulut mereka. Ya …. Itu sudah menjadi resiko seorang guru, apa yang tidak mampu di cerna oleh siswa guru yang akan di salahkan, dan jika siswa tumbuh dengan kemampuan yang baik maka peran orang tua yang menjadi alasannya.

Semoga siswa-siswa yang akan dating lebih memahami peran guru yang sebenarnya, dan mereka lebih mampu lagi mengukur kapasitas kemampuannya.

Saya teringat kata guru saya terdahulu, bukan uang, bukan makanan, bukan materi yang guru inginkan dari siswanya tetapi prestasi dan kesuksesan yang sangat guru dambakan. Dan ternyata itu benar. Guru akan merasa senang dan besar hatinya kala mendengar siswanya telah sukses dan memiliki prestasi yang baik.

Untuk siswa kelas IX sebentar lagi …… akan meninggalkan SMP N 1 Perhentian Raja ini, berilah suatu kenangan terindah, berilah kabar terbaik nantinya. Ukirah prestasi yang gemilang agar seluruh alumni SMP N 1 Perhentian Raja turut bahagia dengan prestasi itu.
Selamat berjuang di tingkat yang lebih tinggi ………………. GOOD LUCK

0 comments:

Post a Comment