Tanggal 16 Mei 2012, merupakan hari yang mungkin bersejarah
bagi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Perhentian Raja, karena pada hari itu hari
dimana mereka (Kelas IX, Red) bagaikan raja sehari yang di sanjung dengan pesta
yang meriah, di manja dengan berbagai sajian kesenian. Ya, hari dimana air mata
jatuh sirami panasnya bumi, canda tawa tertumpah saat itu.
Walau belum tahu nasib kelulusannya, namun mereka (Kelas IX,
red) bergembira ria, seolah tidak ingin melewatkan hari yang tidak mungkin
mereka lalui untuk kedua kalinya di sekolah ini.
Banyak persembahan yang di tampilkan oleh siswa kelas VII
dan VIII, baik dari extra tari, seni suara maupun dari Pramuka. Dari seni tari
telah mempersembahkan 6 tarian (Tari Persembahan, Tari Nirmala, Tari
Cherybelle, Tari Didin Badindin, Tari Tor-tor, dan Tari Debidem Bidem), dari
Pramuka mempersembahkan Drama “Malin Kundang versi 2012” yang mengundang tawa
para tamu undangan “Bravo anak pramuka”, persembahan child leader sangat
atraktif, dan mengundang hati was-was para penonton, karena masih kecil-kecil
sudah berani membuat atraksi yang berbahaya, dan terakhir persembahan dari
pramuka adalah Dance “yang ini sebenarnya penulis kurang setuju” karena pakaian
yang di pakai oleh penari sangat “Aloha” dan syair yang mengiringi kurang
mendidik di usia SMP N 1 Perhentian Raja, namun demikian cukup menghibur para
undangan.
Dan yang tidak kalah seru adalah penampilan para biduan SMP
Negeri 1 Perhentian Raja dari yang bersuara emas sampai yang bersuara
biasa-biasa saja semua cukup antusias mempersembahkan alunan lagu untuk
menghibur para undangan.
Acara perpisahan kelas IX dengan keluarga besar SMP Negeri 1
Perhentian Raja memang sangat meriah. Semua acara berjalan dengan lancer walau
sedikit ada kendala, namun keseluruhannya berjalan dengan normal.
Ada yang beda dengan perpisahan tahun ini …..
Kalau pada tahun-tahun lalu untuk hiburan (Orgen Tunggal +
Biduan) nya menyewa tahun ini alat dan biduannya sudah miliki senidir.
Keyboardnya (orgen tunggal) mendapat bantuan dari dinas, dan ternyata anak SMP
banyak yang memiliki bakat menyanyi … So …. Biduannya dari kalangan siswa saja.
Sayang … perpisahan tahun ini kurang berkesan baik bagi
siswa maupun guru. Hanya beberapa siswa saja yang menangis saat bersalaman
dengan guru-gurunya. Bisa di hitung hanya berkisar 5 siswa saja yang menangis
saat mencium tangan guru-gurunya. Sungguh ironis sekali hal ini terjadi …
Seolah mereka sama sekali tidak merasa memiliki suatu
kesalahan terhadap gurunya, seolah meraka tidak pernah menggores hati gurunya
….
Dan yang lebih parah lagi, tidak ada kata permintaan maaf
dari mulut mereka. Ya …. Itu sudah menjadi resiko seorang guru, apa yang tidak
mampu di cerna oleh siswa guru yang akan di salahkan, dan jika siswa tumbuh
dengan kemampuan yang baik maka peran orang tua yang menjadi alasannya.
Semoga siswa-siswa yang akan dating lebih memahami peran
guru yang sebenarnya, dan mereka lebih mampu lagi mengukur kapasitas
kemampuannya.
Saya teringat kata guru saya terdahulu, bukan uang, bukan
makanan, bukan materi yang guru inginkan dari siswanya tetapi prestasi dan
kesuksesan yang sangat guru dambakan. Dan ternyata itu benar. Guru akan merasa
senang dan besar hatinya kala mendengar siswanya telah sukses dan memiliki
prestasi yang baik.
Untuk siswa kelas IX sebentar lagi …… akan meninggalkan SMP
N 1 Perhentian Raja ini, berilah suatu kenangan terindah, berilah kabar terbaik
nantinya. Ukirah prestasi yang gemilang agar seluruh alumni SMP N 1 Perhentian
Raja turut bahagia dengan prestasi itu.
Selamat berjuang di tingkat yang lebih tinggi ………………. GOOD
LUCK
0 comments:
Post a Comment