Pages

Thursday, 17 May 2012

Manfaat Bulu Ketiak

 Sebagian orang terutama wanita bulu ketiak merupakan hal yang paling di benci. Bikin bau, alasannya. 
Dengan berbagai cara baik mencabut, mencukur bahkan menggunakan obat tertentu mereka berusaha untuk menghilangkan bulu ketiak tersebut dan berharap agar bulu ketiak tersebut tidak tumbuh kembali.
Kasihan juga si Bulu ketek ini, selalu di jadikan kambing hitam bau badan. 
Hal inilah yang menggunggah saya untuk memberi pencerahan bagi para wanita tentang bulu ketek.
Ok .... Bagi para wanita sebaiknya membaca artikel ini sampai tuntas.
Jangan pernah meremehkan bulu ketiak Anda! Dengan alasan estetika, mode, kenyamanan dan kebersihan, banyak perempuan yang mencabuti atau mencukur habis bulu ketiaknya. Aktivitas mencabut atau mencukur bulu ketiak kedengarannya memang sepele, tapi tahukah Anda, mencabut atau mencukur habis bulu ketiak ternyata memiliki bahaya yang jauh lebih besar pada kesehatan dibandingkan dengan manfaatnya.
 Nah, sebelum mengenal lebih jauh mengenai bahayanya, sebaiknya kenali dulu dengan baik manfaat bulu ketiak ini:

Sarat fungsi melindungi
Selain untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri. Bulu ketiak juga berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Tak hanya itu bulu ketiak berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya, yaitu payudara.

Menimbulkan bau tak sedap
Pada ketiak terdapat kelenjar apocrine yang dihasilkan saat Anda berkeringat. Pada perempuan, aktivitas kelenjar ini akan hilang mulai saat memasuki masa menopause. Kelenjar ini mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine ini hanya berbau lemak. Tapi karena di setiap helai bulu rambut mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, akibatnya jika tidak dijaga kebersihannya bisa menimbulkan bau badan yang tak sedap.

Sarat bahaya
•· Dengan mencukur bulu ketiak, maka di ketiak akan timbul banyak luka kecil tak kasat mata. Pori-pori di daerah ketiak juga akan membesar. Ini memungkinkan toksin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodoran, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.
•· Perlu Anda ketahui bahwa daerah lipatan ketiak merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Kalenjar inilah yang bisa memudahkan transportasi racun dan zat kimia dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama ke payudara. Sehingga tidaklah mengherankan jika mencabut atau mencukur bulu ketiak selalu dihubung-hubungkan dengan kanker payudara. Selain payudara, kemungkinan racun dari luar tubuh juga masuk ke bagian tubuh lainnya seperti paru-paru, jantung, dan otak.
•· Saat mencabut bulu ketiak, tanpa disadari biasanya terjadi luka dan pori-pori membesar. Luka inilah yang memudahkan timbulnya penyakit, seperti radang, bengkak atau bernanah kemudian menjadi infeksi. Kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang dan iritasi terjadi terus menerus, bisa menyebabkan mutasi sel. Nah, mutasi sel inilah yang juga memungkinkan terjadinya kanker payudara.

Lebih baik digunting
Menghilangkan bulu ketiak dengan cara apapun seperti waxes juga tidak disarankan karena resiko terjadinya kanker payudara sama besarnya dengan dicabut atau dicukur. Jadi lebih baik dipotong dengan menggunakan gunting kecil atau gunting khusus. Sebab dengan digunting resiko terjadinya luka dan pembesaran pori-pori tidak akan terjadi.
Sumber: Dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment