Pages

Thursday, 9 August 2012

Jujurkah Saya ?



Hadits Nabi : "Katakanlah yang benar walau itu pahit"
Kata jujur sering kita dengar, sering kita perbuat. Memang kata jujur sangat mudah di ucapkan, sangat mudah untuk di utarakan, ringan bak kapas, lembut bak sutera dan empuk bak springbed. Begitu mudah dan gampang untuk mengatakan kata jujur.

Tapi, sahabat blogger ....
Mudahnya ucapan jujur ternyata tidak berbanding lurus dengan kenyataan yang ada. Tidak relevan dengan hati kecil kita. Berbanding terbalik dengan kebenaran diri kita ....
Mengapa ini terjadi ????

Kalau saya boleh bilang ini adalah tanda orang yang pengecut ???
Kalau kita sudah tidak bisa men-sinkron-kan, hati dan ucapan kita .... bukan kah kita termasuk orang PEMBOHONG bin PENDUSTA binti PENGIBUL ????

Sahabat Blogger ....

Dalam hidup ini untuk mencapai sesuatu dengan sukses dalam segala hal dan bidang apapun sebenarnya, selain kerja keras, usaha, dan talenta, ada satu lagi yang paling penting demi sebuah profesionalisme atau keberhasilan yaitu Kejujuran. Mengapa kejujuran? Karena hal ini adalah komponen penting dalam setiap hal. Rasulullah saja sebelum di angkat menjadi Rasull, beliau dikenal sebagai ‘Al Amin’ yang artinya dapat di percaya. Berarti Al Amin itu adalah modal sebagai Rasulullah yang notabene sikap nya diakui oleh seluruh musuh-musuh nya dan orang yang pernah berbisnis dengan beliau, apalagi umatnya sendiri.

Selain itu ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Ya, kejujuran memang sangat-sangat mahal karena berkata jujur itu terkadang sangat berat. Memang setiap kejujuran itu adalah kebenaran tapi, apakah setiap kejujuran itu berimbas kebaikan atau keburukan pada kita??

Ingat ada kejujuran yang baik dan ada juga yang buruk. Apa contohnya?

Kejujuran yang baik adalah kejujuran yang membuat mu tenang dan orang lain senang walaupun kadang ada juga yang merasa sakit, tapi apa boleh buat karena kejujuran itu demi kebaikan semua orang. Ada juga kejujuran yang membuat kita dibenci karena, orang itu akan terganggu oleh sesuatu yang salah yang sudah dilakukannya. Sedangkan kejujuran yang buruk misalnya membocorkan markas diwaktu ditawan oleh musuh saat perang. Pada situasi ini kejujuran tidak diperlukan karena bisa menghancurkan diri sendiri. Bahkan di Myanmar setriap prajurit rakyat dibekali pil APC yaitu berisi racun yang sangat mematikan sehingga, ketika mereka ditangkap dan di tawan mereka langsung menelan pil itu agar rahasia markasnya terjaga.

Ya sebaiknya kita menjadi orang yang jujur, sesuai dengan “Qulil Haqqo walaw kana Murron” Katakan Kebenaran walaupun pahit. ya resiko dari kejujuran memang pasti ada, tapi usahakan katakan yang jujur dan benar selama itu baik bagi kita dan semua orang.

So sahabat blogger ....
Pilihlah, menghiasi diri dengan kemunafikan atau dengan kenyataan
berperilaku penuh sandirwara atau apa adanya ....

JUJURLAH .....

0 comments:

Post a Comment