Selasa, 15 September 2020 mungkin Sebagian orang adalah hari yang biasa, hari yang tidak memiliki makna, hari yang tidak terlalu penting, namun bagi saya hari itu merupakah hari yang membuka wawasan baru, memberikan pembelajaran yang baru serta hari itu merupakan hari di mana pola pikir saya bertambah berkembang. Kenapa ?
Selasa,
15 September 2020 adalah di awal mulainya workshop Smart Learning and Character
Center PGRI Provinsi Riau dalam temanya Guru Hebat Guru Menulis, dimana
kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang saya ikuti baik materi-materinya
maupun proses pelatihannya atau workshopnya.
Workshop
yang dilaksanakan mulai tanggal 15 September 2020 sampai dengan 21 September
2020 dilaksanakan dengan system Daring, workshop jarak jauh dimana narasumber
dan peserta tidak dalam satu ruangan namun di lakukan pada tempat tinggal masing-masing.
Saat ini system seperti ini di namakan Webinar.
Dari
kegiatan ini sangat banyak ilmu yang saya peroleh, berbagai pengetahuan tentang
tulis menulis saya dapatkan, dan saya lebih mengenal tentang PGRI (Persatuan
Guru Republik Indonesia) Provinsi Riau. Saya akui, saya belum faham betul
dengan organisasi PGRI karena gaungnya tidaklah se viral artis dadakan. Saya hanya
tahu PGRI itu sekedar mengadakan Upacara peringatan, perlombaan dalam rangka
memperingati hari lahirnya selain itu nihil tidak tahu sepak terjang organisasi
ini. Mungkin ini karena keterbatasan informasi yang saya peroleh terkait PGRI.
Bersyukur,
akhirnya melalui webinar ini saya mendapat informasi yang lengkap dan utuh
tentang PGRI, sebuah organisasi besar yang didalamnya terisi oleh orang-orang
hebat, orang-orang mulia dan orang-orang yang memiliki cita cita luar biasa
yaitu GURU. Organisasi yang menaungi dan melindungi serta memperjuangkan hak
guru ini inti yang saya peroleh dari tujuan PGRI itu sendiri.
Sejak
itu berubah persepsi saya terhadap organisasi PGRI ini, dari yang selalu minta
iuran wajib saja dan tidak ada tindak lanjut terkait nasib guru-guru terutama
seperti kami yang masih guru honor namun dengan mengikuti webinar ini mulai
terbuka bahwa mereka (pengurus PGRI) akan tetap memperjuangkan nasib kami.
Workshop
yang di fasilitasi oleh PGRI ini juga merupakan bukti nyata kerja PGRI dalam
meningkatkan kualitas keilmuan para guru, meningkatkan mutu guru dan membekali
guru agar mampu memposisikan dirinya terhadap perkembangan zaman yang semuanya
sudah mengalami perubahan atau boleh ambil istilah dari pak Jokowi Presiden Republik
Indonesia adalah transformasi digital. Perubahan
system manual menjadi system digitalisasi.
Luar
biasa ilmu yang tersebar dalam webinar ini, semua narasumber ahli di bidangnya,
motivasi-motivasi narasumber sangat melekat dalam pikiran saya, menjadi saya lebih
semangat dan semakin percaya diri dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban
sebagai seorang guru.
Menulis
sebenarnya bukanlah suatu hobi yang saya tekuni, namun dengan motivasi
narasumber bahwa menulis salah satu bentuk pengabdian seorang guru sekaligus
menjadi prasasti yang akan di ingat sepanjang masa oleh semua orang. Walau tertatih
saya mencoba untuk menulis, menuangkan hasil pemikiran kedalam sebuah kalimat. Tak
di pungkiri walau kaidah dan tata Bahasa masih banyak yang di langgar dengan
semangat yang kuat saya kan tetap menulis.
Terima
kasih narasumber yang telah mentransfer ilmu dan semangatnya kepada kami,
terima kasih guru hebat yang tergabung dalam webinar ini, sungguh merupakan
anugerah yang tidak terkira dapat berkenalan dengan orang-orang hebat dari penjuru
daerah seprovinsi riau ini. Salam kenal, salam sukses, dan salam guru.
Kenangan
ini akan menjadi support bagi saya untuk selalu berkarya dalam memajukan dunia Pendidikan,
mencetak generasi bangsa yang memiliki kecerdasan ilmu pengetahuan serta
kecerdasan spiritual dan siap mengantarkan mereka menuju kehidupan mereka yang
sebenarnya tentunya dengan bekal intelektual dan spiritual tadi.
Waktu
yang singkat yang saya rasakan mengikuti kegiatan ini, masih banyak yang harus
di ketahui, masih banyak yang harus di kaji, semoga saja hal semacam ini akan
tetap dilakasanakan oleh PGRI, baik PGRI tingkat propinsi, PGRI tingkat Kabupaten
maupun PGRI tingkat kecamatan, karena kegiatan ini sangat positif dan mampu
mengecas motivasi guru yang sekarang ini sedang lesu karena terbebani kegiatan
pembelajaran daring maupun luring yang sangat “membosankan” dan sama sekali
tidak efektif.
Jayalah
PGRI, Jayalah Guru Indonesia, Jayalah guru Propinsi RIAU ….
Profil Penulis
No comments:
Post a Comment