Bahan
kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat
ditemui pada bahan lainnya. Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri
mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan
berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias.
2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan
Pesan yang dapat kita
peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut:
1.
Produk dengan nilai
fungsional.
2.
Produk dengan nilai
informatif.
3.
Produk dengan nilai
simbolik.
4.
Produk dengan nilai
prestise (wibawa)
3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
Adapun faktor-faktor
permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan
adalah sebagai berikut:
1. Faktor Teknis
- metode produksi yang handal
- penerapan daya mesin atau manual, dan,
- tingkat kemahiran sumber daya manusianya.
2. Faktor Ekonomis
- pemasaran yang tahan persaingan,
- sistem pemasokan atau distribusi,
- kebijakan penciptaan (hak cipta),
- nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya
bahan dan alat), serta
- selera masyarakat terhadap produk tersebut.
3. Faktor Ergonomis
- kenyamanan
- keamanan
- kesesuaian
- kepraktisan
4. Faktor Sains dan Teknologi
- terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau
modifi kasi)
- selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi
5. Faktor Estetika
- menampilkan bentuk keindahan
- memiliki daya pikat
- terjadi keserasian
- penggarapan yang rinci/detail
- perupaan atau pewarnaan
- kesan atau gugahan yang ditampilkan
6. Faktor Kondisi Lingkungan
- nilai budaya
- kondisi lingkungan atau wilayah setempat
No comments:
Post a Comment