Pages

Monday 30 June 2014

BUTIRAN HIKMAH II

0 comments

Masuk Islam Karena Takjub dengan Muslimah Yang Menjaga Kehormatannya


Dokter Orivia mengisahkan sebuah kejadian yang begitu berkesan bagi dirinya, sehingga kejadian itu membuatnya masuk ke dalam agama Islam. Ia mengisahkan…
Aku adalah dokter spesialis kandungan di sebuah rumah sakit di Amerika. Suatu hari, datang seorang perempuan Arab muslimah ke rumah sakit tempatku bekerja, wanita itu hendak melahirkan. Setelah beberapa saat menunggunya, waktu jagaku habis, lalu aku berpamitan kepadanya untuk pulang ke rumah dan kusampaikan bahwa ada seorang dokter laki-laki yang akan menggantikanku bertanggung jawab atas persalinannya.

Tiba-tiba perempuan itu bersedih, kemudian menangis dan mulai sedikit histeris. Ia mengatakan, “Tidak!, aku tidak ingin dokter laki-laki.”

Aku pun heran dengan perempuan ini, lalu suaminya memberitahukan kepadaku bahwa dia tidak mau ada seorang laki-laki asing yang melihatnya. Seumur hidupnya tidak ada seorang laki-laki pun yang pernah melihat wajahnya kecuali ayahnya, saudara-saudara laki-lakinya, paman-pamannya (mahramnya).

Ucapan suaminya itu membuatku tertawa keheranan, malah aku mengira tidak ada seorang laki-laki di Amerika (yang mengenalku pen.) yang belum pernah melihat wajahku. Namun aku menuruti permintaan mereka untuk menemani persalinan istrinya.

Di hari berikutnya, aku menemui mereka kembali untuk memeriksa keadaan sang istri pasca melahirkan. Lalu kuberitahukan kepada mereka bahwa setelah melahirkan kebanyakan wanita di Amerika mengalami infeksi internal dan demam. Hal itu dikarenakan mereka melakukan hubungan suami istri setelah melahirkan. Oleh karena itu, aku nasihatkan kepada mereka hendaknya tidak melakukan hubungan suami istri minimal di 40 hari pertama. Dan selama 40 hari ini hendaknya memakan makanan yang bergizi dan tidak sibuk beraktivitas karena kondisi tubuh yang masih lelah pasca melahirkan.

Muslimah ini menanggapi saran-saranku dengan mengatakan, Islam memang menetapkan aturan demikian, yakni tidak boleh berhubungan suami istri selam 40 hari setelah melahirkan (nifas) hingga wanita tersebut suci kembali. Dan mereka pun diberikan keringanan untuk tidak shalat dan puasa.

Luar biasa! Ucapannya ini benar-benar membuatku kagum bercampur heran. Islam telah mengajarkan demikian, dan kami (orang-orang non-Islam) baru mengetahuinya setelah melakukan berkali-kali penelitian panjang. Kekagumanku tidak berhenti sampai di situ, ketika kukatakan agar bayi hendaknya tidur dengan sisi kanannya, karena yang demikian itu lebih baik untuk detak jantungnya. Lalu mereka mengatakan, demikianlah memang yang disunnahkan Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Aku mengambil spesialis kandungan untuk mempelajari lebih detil lagi tentang masalah melahirkan dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Kita (para dokter) menghabiskan umur kita untuk mempelajari ilmu kedokteran ini, ternyata umat Islam telah mengetahuinya dari agama mereka.

Sejak saat itu aku mulai menekuni mempelajari agama Islam. Aku ambil cuti beberapa bulan lalu pergi ke kota lain di Amerika dimana terdapat Islamic Center yang besar. Aku habiskan hari-hariku di tempat itu untuk bertanya-jawab dan mengkaji tentang Islam serta bergaul dengan orang-orang Islam baik dari kalangan Arab atau Amerika sendiri. Alhamdulillah.. setelah beberapa bulan mengkaji aku menyatakan keislamanku dengan dua kalimat syahadat.


Pelajaran:

Seorang suami hendaknya mencarikan dokter perempuan untuk istrinya ketika hendak melahirkan, karena yang demikian adalah bentuk penjagaan terhadap kehormatan sang istri.
Hendaknya seorang muslim bangga terhadap agamanya walaupun dalam keadaan berat seperti melahirkan.
Berpegang teguh mengamalkan ajaran Islam adalah bagian dari dakwah.
Di tengah hiruk pikuknya orang-orang mengatakan bahwa seseorang muslim yang berpegang teguh terhadap ajaran agamanya adalah orang-orang yang kaku dan kolot, ternyata masih banyak orang-orang non muslim yang mengagumi ajaran Islam.

Sumber: islamstory.com

Sunday 29 June 2014

BUTIRAN HIKMAH I

0 comments

TIDAK JADI MASUK NERAKA DISEBABKAN SAHABAT YANG SHOLEH

Saya teringat syair lagu Qosidah, begini petikan syairnya, 
“Janganlah bercermin, jangan bercermin di air keruh... Karena tak mungkin engkau dapat melihat wajahmu.
Janganlah berteman, dengan orang yang BURUK tingkahnya, nanti kau terjerat oleh tali syaitan yang keparat...
...Tapi bila IMAN kita TAK MERAGUKAN, dengan SIAPA pun BOLEH kita BERTEMAN. Dengan PENJAHAT pun boleh kita berteman, untuk MENGINSYAFKAN dia ke jalan Tuhan ...”
Senada dengan Firman Allah Swt. 
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# (#qçRqä.ur yìtB šúüÏ%Ï»¢Á9$# ÇÊÊÒÈ     

"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar."
(Qs.At-Taubah : 119).

Berikut Kisahnya

Di dalam Kitab Durratun Nashihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al Khaubawiyiyi diceritakan bahwa ada dua orang yang bersahabat karib di dunia. Namun, ketika meninggal dunia, keduanya mendapatkan perlakuan yang tidak sama. 

Satu orang dari keduanya adalah orang saleh yang meninggal dunia dengan tenang. Seumur hidupnya diisi dengan amal ibadah dan perbuatan baik. Sementara itu, yang satunya banyak menghabiskan waktunya di dunia dengan perbuatan maksiat dan melanggar perintah Allah SWT.

Dijelaskan dalam kitab tersebut, ketika orang saleh itu meninggal dunia, ia diterima oleh Malaikat Ridwan dengan rasa hormat.
Sambil membungkuk, Malaikat Ridwan berkata,
"Silahkan Tuan masuk surga yang merupakan hak Tuan. Saya antarkan sampai ke pintu gerbangnya."


Menolong Sahabat

Dengan rasa penuh suka cita, orang saleh itu melangkah menuju surga. Namun, tiba-tiba ia tersentak kaget, lalu menghentikan langkahnya. Ia mendengar suara yang sudah sangat dikenalnya,
"Sahabatku, tolongah aku. Atas nama persahabatan kita yang akrab, selamatkanlah aku dari neraka, "begitu suara itu yang terus menerus memanggil orang saleh tersebut.

Orang saleh tersebut memperhatikan sekeliling dan mencari-cari asal suara itu. Dilihatnya ada seorang laki-laki sedang diseret-seret menuju neraka oleh Malaikat Malik yang wajahnya begitu menakutkan.
"Ya Allah, laki-laki itu adalah sahabatku semasa hidup di dunia dulu, "guman orang saleh itu.Karena merasa prihatin dengan apa yang dialamioleh sahabatnya itu, orang saleh tersebut akhirnya tidak mau masuk ke surga. Ia malah minta untuk diantarkan ke neraka.
"Antarkanlah saya ke neraka, "pinta orang saleh itu kepada Malaikat Ridwan.

Mendengar pernyataan itu, Malaikat Ridwan terperanjat kaget. Dan dengan keras dia menolak permintaan orang saleh itu.
"Bagaimana saya akan membawa Tuan ke neraka, padahal saya diperintahkan mengantar Tuan ke surga? Silahkan Tuan, tidak usah ragu-ragu. Surga yang indah itu milik Tuan dan saya akan melayani Tuan secara baik-baik, "jelas Malaikat Ridwan meyakinkan orang saleh tersebut.

"Aku tidak membutuhkan surga maupun pelayananmu. Bawalah saya ke neraka, "ujar orang saleh itu dengan suara agak keras.

Karena merka saling bersitegang dengan pendiriannya masing-masing, maka terdengarlah sebuah suara gaib Yang Maha Agung.
"Wahai malaikatku, sebenarnya Aku telah mengetahui apa yang tersembunyi di balik dada hambaKu yang saleh ini.amun, agar lebih jelas bagimu, tanyakan sendiri kepadanya kenapa ia memilih neraka daripada surga, "kata suara itu.

Malaikat Ridwan segera memenuhi perintah itu dan bertanya,
"Mengapa Tuan lebih menyukai neraka daipada surga?"
"Engkau lihat orang yang sedang diseret-seret menuju neraka itu? Ia adalah sahabatku selama hidup di dunia. Ia menjerit-jerit minta tolong agar aku membebaskannya dari ancaman neraka. Aku sadar sepenuhnya, tidak mungkin aku yang lemah ini menyelamatkannya dari neraka dan membawanya ke surga. Karena itu, lebih baik aku yang ke neraka agar dapat bersama-sama dengannya, "ujar orang saleh itu.

Ikut Menuju Surga

Mendengar jawaban ini, Malaikat Ridwan semakin kaget dan terharu. 

Kemudian terdengarlah suara gaib kembali.
"Wahai hambaKu yang saleh, dengan segala kelemahanmu, engkau rela masuk neraka untuk bersama-sama dengan sahabatmu yang telah menemanimu sebentar saja di dunia. Padahal, sepanjang umurmu, engkau begitu taat dan berbakti kepadaKu, memujaKu sebagai Tuhanmu. Bagaimana Aku rela membiarkanmu masuk neraka? Karena itulah Aku hadiahkan sahabatmu itu untukmu, dan ajaklah dia masuk surga bersamamu. Inilah ganjaran yang sepadan bagimu, "terang suara itu.


Maka, dengan ke-Maha Pengampunan Allah SWT kepada makhlukNya itu, kedua sahabat karib tersebut akhirnya diantarkan ke surga dan masuk ke dalamnya. Ahli maksiat itu mendapatkan hikmah berupa kenikmatan lantaran dirinya berkumpul dan bersahabat dengan orang saleh semasa hidupnya di dunia.

Wallahu A'lam

Semoga kisah di atas dapat mengilhami kita dalam bergaul, dalam memilih sahabat dan yang bisa kita jadikan sahabat, yang kelak tanpa kita sadari kita memperoleh pertolongan darinya, setidak-tidaknya kita mendapatkan do'a-do'a kebaikan darinya. Amin

Sunday 8 June 2014

UPDATE Pengumuman Carry Over/Kekurangan Bayar Sertifikasi

0 comments
https://docs.google.com/file/d/0B6I4ealyka4DQWNyb2FxVnUydEU/preview
https://docs.google.com/file/d/0B6I4ealyka4DbHZ1S1YtOGh6dnM/preview
https://docs.google.com/file/d/0B6I4ealyka4DTUZUT3NZanQ4RWM/preview


yang belum keluar namanya, bisa di lihat di bawah ini. Silakan di Download di sini
atau di sini
semoga bermanfaat

Gaji 13 PNS Terancam Dihapus

0 comments


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat  melakukan efisiensi dalam menggunakan anggaran. Mulai 2015 mendatang diperkirakan bakal berdampak pada rasionalisasi anggaran di daerah. Salah satunya adalah gaji ke-13 yang terancam tidak akan diterima lagi oleh PNS di seluruh tanah air.

Demikian pula dengan Provinsi Riau, jika memang pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI dikeluarkan, terkait kebijakan tidak mengeluarkan gaji ke-13 pegawai, maka ribuan PNS harus menerima hal tersebut.

‘’Kami belum mendapatkan informasi dari pusat. Kalau Permenkeu sudah dikeluarkan baru bisa diketahui apa yang harus dijalankan mengenai kebijakan tersebut,’’ kata Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Djamaluddin, Jumat (6/6).

Informasi tidak akan dibayarkannya gaji ke-13 tahun ini juga mencuat karena masa peralihan kepemimpinan Presiden RI. Namun karena belum ada arahan resmi dari pusat, maka kepastian terkait hal tersebut juga belum bisa dipastikan Pemprov Riau.

Namun diakui Hardy evaluasi penggunaan anggaran dengan mengedepankan efisiensi terhadap APBN bakal dilakukan pemerintah. Sebab berbagai hal yang menjadi permasalahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga terus diperbaiki.

‘’Kebijakan sepenuhnya terkait gaji ke-13 ada di pusat, jadi kita menunggu dulu. Karena anggaran berasal dari APBN dan merupakan program pemerintah,’’ kata Hardy menambahkan.(egp)
 
sumber : http://www.riaupos.co/49778-berita-gaji-13-pns-terancam-dihapus.html#.U5KZh9gxW1s

Saturday 7 June 2014

Formasi CPNS 2014 Didominasi Guru dan Tenaga Medis

0 comments
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Persyaratan administrasi pendaftaran tes CPNS dicap ribet dan rumit. Bahkan banyak yang menyebut, konsentrasi calon pelamar sudah habis untuk menyiapkan tetek bengek persyaratan mengikuti ujian calon abdi negara. Mulai tahun ini pemerintah mengepras sejumlah persyaratan administrasi pendaftaran tes CPNS.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan, persyaratan administrasi tes CPNS yang dihapus adalah lembar SKCK (surat keterangan catatan kebaikan), surat keterangan sehat, dan kartu kuning.

SKCK selama ini diterbitkan oleh satuan Intelkam Polres. Tetapi untuk mendapatkannya, pemohon harus mendapatkan surat pengatar dari Polsek. Masyarakat tentu banyak yang mengeluh, karena lokasi Polres umumnya ada di pusat kabupaten atau kota. Sedangkan tempat tinggal calon pelamar CPNS tersebar hingga ke pelosok kabupaten dan kota.

Biaya resmi untuk mendapatkan SKCK sejatinya tidak mahal yakni Rp 10 ribu/nama dan masuk PNBP (penerimaan negara bukan pajak) Polri. Tetapi karena jumlah pelamar tes CPNS sangat banyak, maka uang yang terkumpul dari permohonan SKCK cukup besar.

Misalnya pada tes CPNS 2013 lalu, tercatat jumlah pelamar mencapai 1,6 juta orang lebih. Itu artinya uang dari SKCK pelamar tes CPNS minimal terkumpul Rp 16 miliar. Penghapusan ini tentu membuat pundi-pundi keuangan Polri berkurang.

Persyaratan lain yang dihapus adalah lembar kartu kuning atau surat keterangan pencari kerja yang diterbitkan dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten dan kota. Pengurusan kartu kuning ini menjadi hak pemerintah daerah. Aturannya tidak ada retribusi dalam pengurusan kartu kuning ini. Tetapi umumnya banyak pungutan liar dalam pembuatannya. Nominalnya bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu.

Sedangkan surat keterangan sehat ini diterbitkan oleh dokter pemerintah. Tidak ada aturan yang baku terkait tarif pembuatan surat keterangan sehat ini. Dalam prakteknya aroma pungli diduga juga terjadi dalam pengurusan surat keterangan sehat ini.

Herman menuturkan, pemangkasan aneka persyaratan administrasi pendaftaran tes CPNS itu bermaksud supaya calon peserta tes fokus menyiapkan diri menghadapi butir-butir soal ujian. (jpnn)

sumber : http://www.riaupos.co/49799-berita-formasi-cpns-2014-didominasi-guru-dan-tenaga-medis.html#.U5KYl9gxW1s

Thursday 5 June 2014

Meranti-Kampar Tak Terima CPNS

0 comments

Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kampar tidak menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014. Kepastian ini diperoleh setelah BKD Riau menerima informasi dari dua pemerintah daerah tersebut.

Informasi itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, M Guntur kepada Riau Pos, Rabu (4/6) di Pekanbaru. Menurutnya, komitmen tidak mengajukan formasi CPNS merupakan kewenangan dari pemerintah daerah.

‘’Ya tentu ada pertimbangannya. Misalnya analisa jabatan, porsi gaji pegawai yang idealnya di bawah 60 persen dan beberapa pertimbangan lainnya,’’ ungkap Guntur. 

Sementara dari 10 kabupaten/kota, Rokan Hulu belum menginformasikan secara resmi apakah mengikuti jejak Meranti dan Kampar. Selain itu, Kabupaten Kuansing sudah mengkoordinasikan segera mengusulkannya.

‘’Namun mereka minta waktu karena masih dalam penyusunan. Mereka masih menyesuaikan keperluan pegawai sesuai analisis jabatan (Anjab),’’ ulas mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau itu.

Saat ditanyakan mengenai kemungkinan usulan formasi tersebut diakomodir pusat, Guntur belum dapat memastikan. Pasalnya, keputusan akhir tetap berada pada pemerintah pusat.

Kendati demikian, ia memberikan gambaran, untuk formasi usulan Pemprov Riau diyakini akan diakomodir. Pasalnya, setelah melewati tahapan administrasi pengajuan, Pemprov Riau juga telah beberapa tahun terakhir tidak melakukan perekrutan. 

Disinggung mengenai rincian formasi yang diajukan di Riau, ia menerangkan untuk delapan kabupaten/kota ditambah Pemprov Riau sudah mengusulkan sejak beberapa waktu lalu. Di antaranya Kota Pekanbaru sebanyak 2.296 orang dengan rincian 887 tenaga pendidik, 288 tenaga kesehatan dan 1.221 tenaga teknis.

Kemudian Kota Dumai sebanyak 1.001 orang dengan rincian 100 tenaga pendidikan, 276 tenaga medis dan 625 tenaga teknis. Kabupaten Indragiri Hulu terdiri sebanyak 807 orang dengan rincian 539 tenaga pendidik, 86 tenaga kesehatan dan 182 tenaga teknis.

Indragiri Hilir sebanyak 435 orang dengan rincian 167 tenaga pendidikan, 115 formasi tenaga kesehatan dan 153 tenaga teknis. Kabupaten Bengkalis hanya memberikan rincian umum dengan total 3.625 formasi.(rio)


sumber : http://www.riaupos.co/49646-berita-meranti-kampar-tak-terima-cpns.html

Wednesday 4 June 2014

Terima 60 Ribu CPNS, PPPK Batal

Kebijakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tampak sekali gampang berubah. Terbaru, terkait rencana penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), juga berubah dari rencana awal.

Semula, tahun ini akan direkrut 100 ribu pegawai, dengan rincian 60 ribu untuk CPNS dan 40 ribu untuk PPPK. Ternyata, tahun ini hanya akan direkrut 60 ribu CPNS. Rinciannya, 40 ribu jatah untuk daerah dan 20 ribu untuk pusat. Tes akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), yang dilakukan bergelombang dimulai Juli, usai pagelaran pilres.

Untuk PPPK, belum jelas kapan akan dilakukan rekrutmen. Alasannya, belum ada payung hukum untuk penerimaan PPPK. ‘’Kita dahulukan tes CPNS pelamar umum. Untuk PPPK masih menunggu aturan mainnya,’’ kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Senin (2/6).

Aturan main yang dimaksudkan itu adalah PP tentang PPPK. Hingga saat ini, menurut Setiawan, Rancangan PP masih digodok pemerintah. 

‘’Memang banyak yang mengusulkan formasi CPNS dan PPPK. Tapi yang kita proses CPNS-nya saja. Sedangkan PPPK ditahan sementara sampai tunggu PP-nya turun,’’ terangnya.

Diakui, banyak instansi di daerah dan pusat berharap RPP tentang PPPK segera diterbitkan. Ini agar honorer non kategori bisa dimasukkan ke dalam PPPK. Bahkan ada beberapa instansi yang tidak mengusulkan CPNS dan hanya memprioritaskan kepada PPPK.

Dia berharap warga masyarakat yang ingin mengikuti tes masuk PPPK agar bersabar dulu.  ‘’Masyarakat sabar saja, mudah-mudahan RPP-nya secepatnya diterbitkan sebelum pemerintahan Pak SBY berakhir,’’ ujarnya.(sam/esy/jpnn)

Sumber : http://www.riaupos.co/49509-berita-terima-60-ribu-cpns,-pppk-batal.html#.U4yWOmJ_uyo

Tuesday 3 June 2014

Entri Data Honorer K2 Lulus CPNS Sudah Tuntas

0 comments

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bengkalis telah selesai melakukan entri data terhadap tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulusCPNS. Saat ini BKD tinggal melakukan review jika ada data yang belum lengkap.

Seperti disampaikan Kepala BKD melalui Sekretaris BKD, Dwi Kornialis, pihaknya telah selesai melakukan entri data via internet ke BKN Pusat.

 Hanya saja, dari 249 tenaga honor K-2 yang dinyatakan lolos CPNS, 6 orang tidak memasukkan berkas sampai batas waktu yang ditentukan sehingga dianggap mengundurkan diri.

”Ada 6 orang yang tidak memasukkan berkas sampai batas waktu ditentukan. Jadi berkas yang telah kita kirim melalui internet ke BKN Pusat sebanyak 243 orang,’’ ujar pria yang akrab disapa Kori ini.

Dipaparkan Kori lagi, dalam entri data tenaga honor K-2 ini, pihaknya memang sempat mendapat kendala akibat gangguan jaringan sehingga mengajukan perpanjangan waktu. Tapi alhamdulillah sudah tuntas semua, tinggal lagi mereview siapa tahu ada berkas yang belum lengkap dan sebagainya.

Terkait penerimaan CPNS melalui jalur umum untuk tahun 2014, BKD Bengkalis sejauh ini belum mendapat informasi dariKemenpan RB. Tapi untuk formasi kebutuhan pegawai, pihaknya telah mengusulkannya.

‘’Kalau formasi, kita sudah mengusulkan sebanyak 3.626 formasi pada 16 April kemarin. Dari jumlah tersebit, terbanyak adalah formasi guru 2.742, tenaga teknis 780 dan sisanya tenaga kesehatan 104 formasi,’’ jelas Kori.

‘’Kita tunggulah informasi dari  Kemenpan RB. Sejauh ini belum ada, biasanya serentak seluruh Indonesia, termasuk berapa kuota formasi yang diberikan untuk Kabupaten Bengkalis,’’ tutupnya.(adv/a) 

BKN Proses NIP CPNS K2 Pemko Pekanbaru

0 comments
KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 428 honorer katagori dua (K2) Pemko Pekanbaru yang lulus seleksi beberapa waktu lalu segera diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pemberkasan untuk pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP) sudah masuk ke Badan Kepegaaian Nasional (BKN) Regional XII Riau Kepri Sumbar. BKN menyebutkan sedang memproses administrasi guna mengesahkan mereka menjadi PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru. 

Hal tersebut diakui Kepala BKN Regional XII Riau Sumbar Kepri, Ibtri Rejeki SH MM kepada Riau Pos, Senin (2/6) di kantornya. ‘’Sudah ditetapkan tanggal 31 Mei yang lalu hari terakhir pemda mengusulkan penerbitan NIP ke kami. Sekarang sudah mulai diproses usulan yang masuk, termasuk dari Pemko Pekanbaru. Kami upayakan secepatnya segera kami selesaikan proses ini. Untuk evaluasi tentu daerah sudah menyelesaikannya. Namun tetap kami akan lakukan pengecekan lagi pemberkasan tersebut,’’ terang Ibtri Rejeki.

Diterangkan Ibtri, seluruh administrasi yang masuk juga akan diberkasi oleh stafnya. Usai dari sana, berkas NIP akan kembali dikirim ke pemda untuk segera ditindaklanjuti dengan pelantikan yang dilakukan oleh pejabat pembina kepegawaian masing-masing daerah.

Sementara itu, saat ditanyakan terkait lima honorer K2 Pemko yang dicoret, dia mengaku itu adalah wewenang Pemko Pekanbaru. Hanya saja, ada kemungkinan BKN juga bisa mencoret honorer K2 yang pemberkasannya sudah masuk jika dalam tahap evaluasi ditemukan hal-hal yang janggal.

Hanya saja, untuk melakukan evaluasi tersebut memerlukan waktu yang cukup lama mengingat tenaga BKN masih kurang. ‘’Kami hanya melakukan pemberkasan sesuai dengan berkas yang masuk. Soal coret- mencoret itu dari pemerintah daerah karena mereka yang berhak melakukan itu. Bisa saja nanti kami menemukan administrasi yang salah satu kurang dan kami bisa batalkan NIP mereka. Tapi semua perlu proses dan itu sudah kita mulai. Kami upayakan secepatnya bisa selesai, kalau bisa sebelum puasa ini,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru Azharizman Rozie mengaku seluruh pemberkasan honorer K2 yang lulus di Pekanbaru sudah dimasukkan di batas deadline 31 Maret yang lalu.

‘’Sudah kami masukkan, tinggal menunggu proses di BKN saja. Tapi bisa saja ada yang dicoret lagi jika BKN menemukan ada administrasi yang curang. Tapi kalau kurang bisa kami lengkapi,’’ ujarnya.(eko)

Monday 2 June 2014

Tahun 2014 Tes CPNS 100% Gunakan CAT

0 comments
SEMARANG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, KKN dalam birokrasi sudah menjadi masa lalu. “Walaupun tampak banyak yang menjadi tersangka, apabila dilihat dari penyimpangan keuangan negara, sudah banyak berkurang jauh,” ujarnya ketika memberikan kuliah umum di FISIP UNDIP Semarang, Senin (26/05).
 20140528 cpn2014
Disebutkan, rekrutmen CPNS maupun penempatan pegawai dalam jabatan merupakan dua hal yang menjadi pemicu reformasi birokrasi. Kementerian PANRB telah mengeluarkan kebijakan penerimaan CPNS yang transparan, akuntabel, jujur, dan tanpa biaya, telah berjalan dua tahun yakni 2012 dan 2013.
 
Tahun 2014 ini, lanjutnya, Kementerian PANRB akan melakukan hal yang sama. Apabila keberhasilan model penerimaan CPNS ini berlangsung tiga tahun secara berturut-turut, akan menjadi memori nasional, dan kebijakan ini diharapkan akan berlanjut pada pemerintahan yang akan datang. “Kalau sebelumnya, tes CPNS sebagian besar masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer, tahun ini seratus persen akan menggunakan Computer Assisted Test atau CAT,” tutur Azwar. Dengan cara demikian peserta dapat melihat langsung hasilnya setelah tes dilakukan.
 
Menteri yang didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, meyakinkan mahasiswa bahwa dengan cara yang bersih dalam penerimaan CPNS, pemerintah akan mendapatkan kader-kader terbaik PNS dari lulusan perguruan tinggi yang terbaik. Pada saat yang sama Pemerintah akan mendapatkan kepercayaan masyarakat, terutama para generasi muda, bahwa Pemerintah telah berlaku adil dalam penerimaan CPNS. Selain itu juga mendorong generasi muda untuk belajar sungguh-sungguh, karena mereka punya harapan untuk diperlakukan adil oleh Pemerintah.
 
Pada kesempatan itu, Menteri memaparkan tentang pengertian dan pentingnya gerakan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik oleh aparatur negara dalam kerangka tujuan reformasi birokrasi yaitu mewujudkan aparatur yang bersih, kompeten, dan melayani.
 
Dikatakan, reformasi birokrasi bukan merupakan perubahan yang ekstrim, juga bukan merupakan yang perlahan-lahan. Reformasi birokrasi merupakan perubahan yang dinamis dan terukur dari resiko keberhasilan dan kegagalan, untuk suatu perubahan yang dicita-citakan. “Gerakan reformasi birokrasi harus didukung oleh semua lapisan, agar pelayanan publik bisa bergerak cepat, mudah, pasti, murah dan dapat dipertanggungjawabkan,” imbuh Azwar.
 
Menurut Pembantu Rektor III Undip Warsito, kehadiran Menteri PANRB ditunggu-tunggu oleh mahasiswa guna mendapatkan informasi terkini mengenai reformasi birokrasi dan terkait dengan penerimaan CPNS.
 
Tak pelak, ruang Dekanat FISIP Undip yang memiliki daya tampung 300 orang ini penuh sesak dan banyak peserta yang tidak kebagian tempat duduk. Menurut Hardi Warsono, Ketua Pelaksana Kuliah Umum, peserta terdiri dari para mahasiswa S1, S2, dan S3 di lingkungan FISIP Undip. Mereka sebelumnya mendaftarkan diri secara online. “Sengaja kita membatasi, karena keterbatasan ruangan,” ujarnya.
 
Selain untuk menambah wawasan, Azwar juga mengajak segenap civitas akademika untuk selalu memahami karakteristik pelayanan prima, guna meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik. Hal itu diperlukan untuk memberikan jaminan dan perlindungan bagi setiap warga negara dari penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama di bidang pelayanan publik.
 
Menteri menambahkan, setiap kementerian sekarang diminta untuk menyusun rencana kinerja tahunan agar terlihat pertanggungjawabannya terkait dengan pelayanan masyarakat. Kementerian PANRB telah merumuskan berbagai kebijakan, antara lain Peraturan Menteri PANRB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan, serta Peraturan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
 
Turut hadir dalam acara Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, Asdep Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Publik Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman, Pembantu Rektor III UNDIP Warsito, Pembantu Dekan II FISIP UNDIP Agus Hermani serta dosen dari jurusan Administrasi Publik. (Her/imn/HUMAS MENPANRB)

Sumber : http://www.menpan.go.id/berita-terkini/2475-tahun-2014-tes-cpns-100-gunakan-cat

Honorer K2 Jadi CPNS Per 1 Juni 2014

0 comments
JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hari ini, (1/6) sudah ada honorer kategori dua (K2) yang resmi menjadi CPNS dan berhak mendapatkan nomor induk pegawai (NIP). Tetapi mengenai gajinya, tergantung dari sejak efektif melaksanakan tugas CPNS yang ditunjukkan dengan surat pernyataan melaksanakan tugas.

‘’Untuk penetapan NIP CPNS dari jalur honorer, diatur oleh Peraturan Kepala BKN No K.26-30/V.23-4/99,’’ kata Kasubag Publikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tomy Donardi kepada JPNN, Sabtu (31/5).

Dijelaskannya, dalam Perka BKN tersebut, apabila usulan NIP-nya masuk akhir Februari, maka terhitung mulai tanggal (TMT)-nya 1 Maret. Apabila masuk akhir April, TMT 1 Mei, begitu seterusnya.

‘’Lantaran usulan pemberkasan NIP baru masuk ke BKN nanti Mei, jadi TMT honorer yang masuk itu per 1 Juni,’’ ujarnya.
Setelah mengantongi NIP, kepala daerah akan menerbitkan SK bagi CPNS. Dengan SK tersebut, CPNS yang bersangkutan bisa melaksanakan tugasnya dan berhak mendapatkan gaji.

‘’Gajinya dibayarkan setelah dia bekerja, namun akan diakumulasi sejak hitungan TMT-nya. Misalnya TMT 1 Juni, bekerja Agustus, gaji yang dibayarkan mulai Juni itu,’’ terangnya.

Sementara itu, keberadaan honorer yang tercecer baik kategori satu (K1) maupun K2 dinilai sebagai akibat ulah pemerintah.  Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berjalan sendiri-sendiri sehingga data honorer tidak sinkron. 

‘’Munculnya honorer tertinggal, tercecer, teranulir karena kesalahan KemenPAN-RB dan BKN. Kedua instansi ini harusnya saling berkoordinasi dan bukannya saling lempar handuk. Kami ini merasa dipimpong sama kedua instansi tersebut,’’ katanya kepada JPNN, kemarin.

Dia mencontohkan data honorer K2 di antara KemenPAN-RB dan BKN trnyata berbeda. Perbedaan bukan hanya untuk K2 saja, karena K1 pun demikian. Ketika data honorer K1 dipublikasikan di situs BKN, ternyata kemudian diaudit lagi sehingga banyak yang tidak lolos dan diturunkan ke honorer K2.‘’Sekarang kami yang K2, kalau ditanya nasib kami selanjutnya, KemenPAN-RB bilang sudah ranah BKN. Datang ke BKN, dibilang kewenangan MenPAN-RB. Tolong jangan permainkan nasib kami,’’ ujarnya.

Atas nama FHK2I, Titi mendesak KemenPAN-RB dan BKN harus satu visi dan misi dalam mengeluarkan kebijakan untuk honorer K2. Sebab, perbedaan data dari dua instansi pemerintah hanya akan membuat honorer bingung. 

‘’Kami mau ikut yang mana kalau pemerintah tidak kompak? Intinya kami minta kami diangkat jadi CPNS sesuai janji MenPAN-RB,’’ tegasnya. (esy/jpnn)

Sumber : http://www.riaupos.co/49389-berita-honorer-k2-jadi-cpns-per-1-juni-2014.html#.U4vzT3J_uPs

Sunday 1 June 2014

Bulan Juni, Pembukaan CPNS 2014 Digelar

0 comments

Pembukaan CPNS 2014 Mulai Juni. Bagi para pencari kerja yang berminat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah menyediakan 100.000 kursi untuk menjadi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh wilayah Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan membuka kesempatan masyarakat untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014.

Pihaknya akan menggelar Job Fair CPNS 2014 di Hotel Sahid, Jakarta pada 16 Juni-17 Juni mendatang. Acara itu akan digelar bersamaan dengan pameran inovasi pelayanan publik dari seluruh daerah di Indonesia. “Nanti akan kami umumkan posisi apa saja yang lowong dan bisa disii. Jadi saya harap Kementerian atau Lembaga dan Pemda bisa menarik minat CPNS untuk mendaftar,” ujar Eko Prasojo, Wakil Menteri Pan-RB di kantornya, Jumat (2/5/2014).
Tahun ini, dari 100.000 formasi yang dibuka terdiri dari 60.000 orang untuk menjadi PNS dan 40.000 orang dengan status PPPK. Eko menegaskan, PPPK bukan honorer atau pegawai tidak tetap, melainkan dikontrak minimal satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. Proses seleksi CPNS 2014 melanjutkan sistem yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dengan online. Pelamar memasukan data lewat sistem online, lantas proses seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Jadi bisa diketahui hal yang tidak rasional soal jumlah pegawai yang dibutuhkan,” kata Eko.
Sistem yang lebih ketat juga diberlakukan pada Kementerian atau Lembaga (K/L) dan Pemda yang tak menggunakan sistem CAT, tak akan diberi formasi.  Tes CPNS akan dilakukan mulai pertengahan Juni hingga Oktober.
“Tidak sekaligus satu hari, tapi bertahap agar lebih objektif,” ucap Eko. Sementara itu, bagi daerah yang belum memiliki sistem CAT bisa dilakukan di 12 kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 2.400 titik lokasi kantor Kemendikbud yang telah melakukan uji profesi untuk guru.

sumber : kompas.com